Cerita ini menjadi ikhtibar serta pelajaran buat kita, supaya tidak mengupload gambar kami yang tidak menutup aurat dengan sempurna, kami tidak tahu bila kami bakal Mati…Jadi, tolonglah kalau kamu Sayangkan diri anda, Hapuslah gambar yang tidak sepatutnya.
Sebarkan suara Islam yang benar,Inilah penjajahan yang dibawa oleh Globalisasi Dajjalism. Jadi yang harus ini kami main-mainkan serta dosa ini kami perbuat tanpa rasa apa-apa. Ingatlah aurat laki-laki yang harus dijaga diantara lutut serta pusar sedangkan madzhab syafii ada keringanan bagi wanita yg bekerja untuk membuka wajah serta kedua telapak tangannya.
Sadarlah, meski ikhlas alias tidak yang namanya menutup aurat harus diperbuat,
Apabila Ikhlas maka Berpahala namun apabila tidak Ikhlas maka setidak lebih-tidak lebihnya "Terhindar Dari Dosa".
Jangan dijadikan Ikhlas sebagai Argumen untuk menghalalkan yang Haram.
Ingat ini Saham dosa kami yg ditatap oleh ribuan orang bahkan lebih dari jutaan saat yang dengan mudahnya menonton gambar kita.
Apabila telah hingga masanya – baru lah Penyesalan Telah Tidak Berkegunaaan.
Akhir kalam, semoga roh dirinya dicucuri rahmat Ilahi...
Berikan ke kawan facebook kamu supaya mereka tidak lagi mengumbar aurat mereka di facebook.