Keluarga Putri Aisyah, Kamis (23/3) hanya menginginkan perceraian.
Mereka ingin bercerai baik-baik tanpa melibatkan hal lain.
"Ya cerai baik-baik saja. Kita contoh itu Tommy Kurniawan dengan Tania. Begitu surprise dia bilang perceraian," ujar ayah Puteri Aisyah.
Ayah Puteri sendiri menjelaskan kalau dirinya tidak pernah menyuruh Ustad Al Habsyi menceraikan anaknya.
"Kita tidak pernah minta ia menceraikan, kita suruh memilih."
"Kita tanya kalau kau pilih yang ini, yang sana bagaimana? Saya ceraikan. Buktikan," tegas Djafar.
Djafar menjelaskan kalau Ustad Al Habsyi menyegel surat perceraian dengan istri keduanya tersebut dengan talak tiga.
"Kita datangi rumahnya. Kebetulan ada bapaknya Ustad. Ibunya Ustad. Kakaknya Ustad. Tanda tangan di depan kita semua," tutup ayah.
Sebelumnya, tuduhan kalau Puteri Aisyah melarang komunikasi antara Ustad Al Habsyi dan anak-anaknya dibantah sendiri oleh Puteri Aisyah.
Ditemui di Kantor Pengacara Elza Syarief di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3), Puteri Aisyah menjelaskan kalau anak-anaknya memiliki handphone masing-masing.
"Kalau dibilang saya melarang komunikasi itu salah," ungkap Puteri Aisyah.
"Mereka punya handphone masing-masing sendiri dan kapan pun ayahnya mau telepon saya ga pernah larang," ujar Puteri Aisyah menjelaskan duduk masalahnya.
"Jadi sebetulnya ga perlu dari pembantu."
Pihak Ustaz Al Habsyi sebelumnya mengeluhkan tak bisa menghubungi anaknya lagi lewat pembantunya, Asti Damayanti, karena handphone-nya disita Putri Aisyah.
Atas tuduhan itu, Asti Damayanti melaporkan Putri Aisyah ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan perampasan dan ancaman.
Kasus perceraian keluarga Ustaz Al Habsyi yang berlarut-larut berdampak pula ke psikologi anaknya.(Ria Situmorang/ Grid.id)
Dulu Al Habsyi Tak Punya Apa-apa, Rumah dan Biaya Hidup Numpang Mertua
Ayahanda Putri Aisyah Aminah, Djafar Bajammal menyebutkan fakta terbaru kalau di masa awal pernikahan puterinya dengan Ustad Al Habsyi masih dibiayai oleh keluarganya.
"Perlu diketahui bahwa Ustad pertama kawin, delapan tahun tinggal di rumah saya," ujar Djafar Bajammal saat ditemui di Kantor Pengacara Elza Syarief di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3).
"Seluruh tanggungan hari-hari semua tanggungan saya. Dia kawin dengan anak saya tidak punya apa-apa," ujar Djafar Bajammal.
Selanjutnya, Djafar menjelaskan kalau ia tidak mempermasalahkan hal tersebut karena anak hasil pernikahan puterinya dengan Ustad Al Habsyi adalah cucunya sendiri.
Al Habsyi dan Putri Aisyah Aminah bersama anaknya ketika berusia 1,5 tahun.
"Kita hanya minta perceraian baik-baik. Supaya jangan menganggu pikiran anak-anak," kata Djafar Bajammal.
Djafar tak bermauksud mengungkit-ungkit persoalan lama.
Dia hanya berharap masalah keluarga anaknya diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Djafar Bajammal juga menyesalkan pihak Al Habsyi mempersoalkan kasus handphone pembantu ke ranah hukum, apalagi menuduh ada perampasan.Ustaz Al Habsyi (Instagram/lambenyinyir)
Elza Syarief selaku kuasa hukum Putri Aisyah Aminah menjelaskan kronologi pelaporan perampasan handphone yang menurut dua pembantu Putri Aisyah dilakukan oleh majikannya tersebut.
"Kan lagi ulangtahun anak kan. Pembantunya itu video-videoin Putri dalam keadaan tidak pakai hijab," buka Elza Syarief.
Putri pun akhirnya mengetahui kalau pembantunya tersebut sering merekam kesehariannya pada hari itu juga ia meminta handphone pembantunya tersebut untuk diperiksa.
"Dikasih sama pembantunya tapi ada pin trus ya dikasih pin nya sama pembantunya," ujar Elza Syarief saat ditemui di Kantornya di Menteng, Jakarta Pusat.
Elza Syarief juga menjelaskan kalau setelah kejadian itu anaknya Putri meminta untuk diantarkan ke rumah saudara oleh pembantunya tersebut.
"Pulang dari rumah saudaranya itu nggak balik-balik lagi," tegas Elza Syarief kepada Grid.ID.
"Dimana letak perampasannya?"
Elza Syarief juga yakin betul pelaporan kedua pembantu tersebut berhubungan erat dengan kasus perceraian yang sedang dihadapi kliennya dengan Ustad Al Habsyi.
"Kita punya bukti. Bukti otentiknya," tutup Elza Syarief. (Ria Situmorang/ Grid/id)