Ladies pengguna kendaraan umum pasti sudah biasa dengan stiker 'Kursi Prioritas'. Stiker ini menjadi penanda bahwa kursi-kursi tersebut adalah hak buat ibu hamil, ibu dengan anak kecil, lansia, dan mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Kami yakin Ladies para pembaca Vemale.com adalah mereka yang tidak akan mengambil hak keempat pihak di atas. Kami juga yakin kamu pasti akan memberikan kursi yang kamu duduki, walau pun di luar kursi prioritas, agar mereka bisa merasa nyaman.
Namun ini sepertinya tidak dimengerti oleh seorang perempuan yang ada di dalam bus Transjakarta, Jumat (13/4) lalu. Saat itu, perempuan berhijab jingga dan berbaju kuning ini duduk di bangku prioritas di dalam bus jurusan JCC Senayan - Palem semi Karawaci. Di saat bersamaan, ada seorang ibu lanjut usia yang membawa anak balita di gendongan. Mirisnya, si perempuan berbaju kuning tidak mau memberikan kursi prioritas pada ibu membawa balita.
Meski sudah ditegur, diteriaki, bahkan direkam oleh salah satu penumpang, dia diam saja di bangku prioritas itu. Walhasil, penumpang lain akhirnya berkorban dan memberikan kursi untuk si ibu pembawa balita.
Semua kejadian ini direkam oleh perempuan cantik bernama Yassirni Syarifah. Perempuan ini juga yang mengunggah kejadian tersebut di akun Instagramnya. Bisa dilihat bagaimana reaksi cuek si perempuan berbaju kuning ketika direkam dan dipaparkan kebejatan yang dilakukannya.
"Semakin panas penumpang ada yg teriak #mba baca dong itu kursi prioritas, yang boleh duduk di situ yang tertera di atas kepala mba. Aku juga gemes banget sempet marahi dia juga sama temen, sehingga tidak bisa ambil video saat adegan dy menolak bangun serta menyuruh orang lain yang bangun. Lalu dia jawab, jalannya susah," papar Yassirni dengan nama akun @iyasyarifah
"Part 2 si mba mba yang dengan muka datar setelah di marahi karena gak mau bangun sampai si petugas sebel dan mendumel, salahnya petugas juga tidak tegas suruh bangun, ketika dia ga mau bangun petugas cuma ngedumel saja," tambahnya.
Memberikan kenyamanan pada orang lain di saat kamu sedang membutuhkannya menjadi penanda betapa besar dan mulianya hati kamu, Ladies. Ya memang kami mengerti bahwa jalanan Ibu Kota sangatlah melelahkan bila dilalui dengan berdiri di dalam angkutan umum. Tapi di situlah empati kamu bisa dimulai.
Kamu sebagai perempuan yang tidak membawa beban apa pun saja terasa lelah. Apalagi dengan ibu hamil, ibu pembawa balita, lansia, dan mereka dengan kebutuhan khusus. Lelah yang mereka rasakan bisa berlipat dibanding dengan yang kamu rasakan. Please, empati itu dimulai dari kamu. Keikhlasan kamu, menandakan betapa cantik kepribadianmu. Yuk, kita mulai dari hari ini dengan memberikan empati pada mereka yang diprioritaskan.